Babinsa Desa Kuwik Koramil Kunjang Dampingi Pelaksanaan Vaksin Usia Dini

KEDIRI - Babinsa Desa Kuwik Koramil 23 Kunjang Kodim 0809 Kediri Serka Heri Suwito melaksanakan pendampingan vaksin Covid - 19 usia 6-11 tahun di beberapa SD yang berada di wilayah Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kab Kediri, Selasa (28/12/2021)

Pelaksanaan vaksin menyasar SDN Kuwik I berjumlah 150 siswa yang sudah tervaksin 147 dan masih ditunda sebanyak  3 siswa.

Baca juga: Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI

Disusul SDN Kuwik 2 dengan jumlah 74 siswa yang tervaksin 68 yang masih ditunda 6 siswa. Kemudian untuk TK  dengan jumlah 26 tervaksin 20 yang ditunda 6 anak TK.

Danramil 23 Kunjang Kodim 0809 Kediri Kapten Wiwied Wahyudi mengatakan, dengan melakukan vaksin salah satu cara dalam melawan Covid-19, untuk membentuk Herd Immunity atau kekebalan global di wilayah Kunjang.

Baca juga: Tidak Pakai Masker, Warga Magesari Ditilang Petugas Ops Yustsisi

"Vaksin kali ini menyasar usia 6-11 thn, diharapkan ini bisa menghambat bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kunjang. Kita harus disiplin melaksanakan Prokes dengan baik melalui pemakaian masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan " ucap Danramil Kunjang.

Lanjut Danramil untuk wilayah Kecamatan Kunjang sudah melampaui ambang batas vaksinasi yang ditentukan oleh Pemerintah, sudah mencapai vaksinasi diatas 85 persen keseluruhan dan lebih dari 75 persen untuk Lansia dan saat ini kita genjot usia dini 6-11 tahun.

Baca juga: Gelar Akselerasi Vaksinasi serentak se-Indonesia, Kapolri Optimis Target 70 Persen Terwujud

Keberhasilan ini tentunya merupakan keberhasilan seluruh komponen bangsa yang ada di wilayah Kecamatan Kunjang dalam mensukseskan program pemerintah Pusat dalam percepatan penanganan Covid - 19 di Nusantara khususnya di wilayah Kunjang.

"Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kecamatan Kunjang dalam partisipasi aktifnya. Semoga segala darma bakti semua elemen yang berperan aktif semua dicatat olehNya sebagai amal baik kita dalam menjalankan ibadah, " tutup Danramil.(Prijo)

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022