KEDIRI - Kodim 0809 Kediri bersama Yayasan Universitas Prof DR Moestopo dalam rangka 110 tahun kelahiran Pahlawan Nasional putera Kediri menggelar Moestopo Bersholawat 5 bertempat di Lapangan Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (13/6/2023) pukul 20.00 WIB.
Acara diawali dengan bacaan Tahlil untuk mendoakan Almarhum Mayjen TNI Purn Prof DR Moestopo beserta keluarga besar Moestopo yang sudah mendahului kita semua yang dipimpin Halim Annaji.
Sebelum dimulai Bersholawat Bersama penampakan panggung spektakuler dan lighting yang apik dan sambutan kembang api menambah suasana semakin meriah.
Terlihat antusias masyarakat Kediri yang hadir dalam acara Moestopo Bersholawat 5 yang hadir ribuan orang memadati Lapangan Sonorejo.
Hadir dalam acara ini, Hadir juga, Dr. RM. H. Hermanto Joesoef Moestopo, SKG, drg, MM selaku Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof DR Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si.selaku Rektor Universitas Prof DR Moestopo.
Hadir juga Mayjen TNI Purn Priyanto, Habib Ali Bin Hasan Bahsri Khodimul Majelis Junuudul Musthofa, Al Habib Ahmad Bafaqih pengasuh Ponpes Daar Al Faqih Pasuruan.
Terlihat juga hadir di panggung Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., beserta seluruh jajaran, Kyai M. Nasih Basthomi, Agus Halim Annaji, Agus Shoviyul Himami dan para Masayikh Kediri maupun Nganjuk, Muspikacam Grogol dan Muspikacam Tarokan.
Lantunan Bersholawat yang dipimpin langsung Habib Ali Bin Hasan Baharun yang diikuti masyarakat Kediri yang memadati Lapangan Sonorejo.
Dalam sambutannya Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si.selaku Rektor Universitas Prof DR Moestopo, menyampaikan, pertama-tama kami atas nama keluarga dan yayasan maupun civitas akademika mengucapkan banyak terima kasih kepada Dandim beserta seluruh jajaran, Pemerintah Kabupaten Kediri, Pengurusan PCNU Kab Kediri beserta banom-banom, Forkopimcam Grogol dan Pemerintah Desa Sonorejo.
"Moestopo Bersholawat bersama-sama dalam rangka peringatan ke-110 tahun kelahiran Pahlawan Nasional putera Kediri. Sekaligus peresmian monumen patung Pahlawan Nasional Mayjend Prof DR Moestopo yang berada di pojok kanan kantor Kodim 0809 Kediri, " ucap Paiman.
Lanjut Hermanto bahwa acara malam ini sekaligus untuk mengenang dan meneladani eyang kakung kami tercinta, sekaligus pendiri Yayasan dan Universitas Prof DR Moestopo Jakarta yang merupakan kelahiran Ngadiluwih Kediri.
"Kegiatan pada malam hari ini merupakan apresiasi dan wujud syukur kami sebagai keturunan beliau. Selain sebagai tentara juga akademisi yang bergelar pahlawan nasional. bersama-sama TNI, masyarakat serta jamaah untuk menyambung silaturahmi antara kami yang ada di Jakarta dengan Kediri dan sekitarnya, "ujarnya.
Dikatakan Paiman bahwa sebelumnya, siang tadi dilaksanakan pula sarasehan dan peresmian monumen patung pahlawan nasional pagi tadi. Dan malam ini Moestopo Bersholawat 5 di Lapangan Sonorejo Kecamatan Grogol.
"Setelah ditetapkannya beliau sebagai Pahlawan Nasional besar harapan kami, mewakili seluruh keluarga agar di tahun yang akan datang bisa memberikan konstribusi kepada masyarakat kediri dan sekitarnya. kegiatan seperti malam hari ini kami harap tidak hanya mendo’akan almarhum tapi lebih dari itu bisa kita ambil suri tauladan perjuangan beliau, "urainya.
Diungkapkan Paiman bahwa beliau selain sebagai tentara adalah seorang tokoh nasional dengan mendapat sebutan Bapak komunikasi, Bapak ilmu kedokteran gigi, Bapak perminyakan, Bapak reclasering dan Bapak pengawal pancasila.
"Pada saat perang di Surabaya bersama-sama guru kita bersama mbah KH Hasyim As’ari dan Bung Tomo berperan penting dalam pertempuran 10 Nopember 1945. memang sosok beliau lebih ke sosok low profile sehingga jarang dikenal oleh masyarakat secara umum, " ungkap Paiman.
Paiman juga menambahkan, bahwa perlu kami sampaikan pesan-pesan Mayjen TNI Prof DR Moestopo diantaranya, sempurnakanlah hidupmu dengan ;
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
1.Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.Kehormatanmu kepada ayah, bunda dan gurumu
3.Kehormatanmu dan ketaatanmu kepada NKRI dan UUD 1945 yang bertanggungjawab atas keselamatan Nusa dan Bangsa
4.Rajinlah belajar dan bekerja, berjiwalah jujur
berjuang dan membangun sampai akhir hayat.
5.Laksanakanlah butir-butir mutiara pancasila dalam tingkah laku sehari-hari dengan keyakinan bahwasannya Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi dan melindungi.