PT MIB Kerjasama Investor Asal Inggris Eksport Madu Lanceng

KEDIRI - PT. Maha Agung Indonesia Bersama (MIB), Bali, melakukan kerjasama eksport Madu Lanceng atau madu dari lebah Trigona, melakukan kerjasama eksport madu ke negara-negara eropa dengan seorang investor asal Inggris, Vas Jefferson, Renya Margareth, Rabu lalu di kantor PT. MIB, Denpasar, Bali. 

Vas Jefferson menjelaskan bahwa di Negara-negara Eropa saat ini, madu lanceng asal Indonesia  bisa digunakan untuk bahan baku produk kosmetik, bisa menghaluskan kulit, nutrisi kulit, dan membuat awet muda. Madu juga cukup bagus untuk minuman kesehatan, khususnya yang memiliki penyakit gula. "Jadi, madu ini sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan, ”ujar Vas 

Baca juga: R Jhony Piay: APRI Kalteng Akan Melegalkan Penambang Emas Tanpa Izin

Lebih lanjut Vas Jefferson menambahkan lebah Trigona, menghasilkan madu terbaik karena memiliki kandungan bee pollen tertinggi dan penghasil propolis terbesar di dunia. 

"Ini yang kami cari. Kami telah membeli dari beberapa produsen dari berbagai negara asean mulai Thailand, Vietnam dan saat ini Indonesia, ”kata Vas Jefferson.

Baca juga: Melalui Battra, Alumnus Jadi Wirausahawan Manfaatkan Bahan Tradisional

Vas menjelaskan untuk kebutuhan madu Trigona ini pihaknya membutuhkan 10 ton - 20 ton tiap bulannya.

"Tahap pertama kami akan mengimport 5-15 ton setiap bulan di tahap awal, lalu akan meningkat setiap bulannya sesuai kebutuhan kami, dan saya lihat PT. MIB sangat kompeten untuk berkersama penyediakan madu Trigona sesuai dengan permintaan kami, " tutur Pria yang berasal dari Inggris ini.

Baca juga: Direktur Ormas Kemendagri Rangkul DPP IPEMI Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi Di 514 Kabupaten Kota

Sementara itu, Direktur PT MIB, Hendra, mengatakan, bahwa pasca pandemi ini peluang eksport madu sudan dibuka lagi dan banyak sekali permintaan madu dari eropa dalam jumlah besar. 

"Sehingga, berencana untuk menambah dan memperluas kemitraan dengan masyarakat untuk menjadi peternak lebah trigona, " ungkapnya. 

Baca juga: Cetak Pebisnis Handal, PKKP-BI Luncurkan Teaching Industry ke-V